Selasa, 09 Mei 2017

Sejarah Samsung dan xiaomi di Indonesia [Xiaomi vs Samsung]

Persaingan baru di pasar Indonesia
Xiaomi vs Samsung, siapa yg lebih unggul ?



Siapa yang tidak suka dengan smartphone Samsung ?? Selain merk nya sudah mendunia produk nya juga telah di akui kualitas nya di berbagai belahan dunia. Tapi lagi-lagi tidak semua orang bisa menikmati nya karena terkendala masalah harga. Lalu bagaimana dengan merk xiaomi? Yuk kita cari tahu....

Persaingan


Ya, seperti kita ketahui jika kita menginginkan smartphone high-end dari Samsung kita bakal merogoh kocek dalam-dalam kantong kita yang mayoritas masyarakat Indonesia memang kantong nya tidak pernah penuh itu artinya Sangat sulit buat mereka yang ingin mempunyai Smartphone high-end Samsung, angan tingal lah angan semuanya hanya mimpi untuk memiliki nya.😞


Ketika semuanya tampak mustahil , ada sebuah merk yang sedikit asing di telinga Kita hadir merk itu bernama Xiaomi. Dari tahun ke tahun kita mulai mengenal Xiaomi dan masih menganggap Xiaomi hanya lah sebuah merk HP China yang tentu semua orang sudah tahu bagaimana kualitas HP China.
Tp seiring berjalannya waktu dan secara perlahan Xiaomi mampu menepis anggapan itu dan membuktikan kalau anggapan mereka tentang produk China adalah salah besar. Xiaomi menghadirkan beberapa tipe Smartphone ke Indonesia di mulai dari seri Redmi Hingga seri MI semua telah hadir di Indonesia ada yg lewat jalur resmi dan ada juga yg lewat distributor.
Konsumen Indonesia pun mulai menyadari dan mengakui merk xiaomi.
Karena Xiaomi masyarakat Indonesia pun jadi bisa menikmati teknologi terbaru lewat produk Xiaomi yg tentu bisa di beli tanpa menguras isi dompet.
Walaupun telah hadir berbagai merk China di Indonesia tetapi masyarakat Indonesia terlanjur jatuh hati pada Xiaomi dan enggan beralih ke merk lain.

Produk-produk smartphone Xiaomi terkenal karena harga nya yg merakyat tapi mempunyai jeroan atau spesifikasi yg bisa di bilang WAHH...
Tanpa merendahkan merk lokal, ini yg sebenarnya di butuhkan masyarakat Indonesia .

Lalu bagaimana nasib samsung di Indonesia ketika Xiaomi hadir dan mulai mencoba merusak pasar? 

              

Samsung adalah Samsung​ mereka adalah penguasa pasar global bersama Apple inc.
Dan hampir mustahil Xiaomi menggeser pasar Samsung termasuk di Indonesia.
Pada 2016 lalu beberapa sumber mengatakan bahwa lebih dari 5 juta smartphone yg  terjual di Indonesia selama setahun telah di kuasai oleh merk Samsung.
Fakta itu membuktikan kalau Samsung memang sulit di goyang posisi nya di dunia teknologi. Dan pengalaman Samsung jauh mengungguli merk lain, dengan kata lain samsung lebih berpengalaman!


Sejarah singkat berdirinya Xiaomi dan Samsung
                
                
       
Samsung didirikan oleh Byung-Chull Lee pada tahun 1938 di Taegu, Korea. Pada awalnya perusahaan ini adalah perusahaan eksportir makanan ke China.
Lalu Mereka beralih dan lahir lah Samsung Electronics pada tahun 1969 dengan produk pertamanya berupa Televisi hitam-putih yang dijual pada tahun 1970.

Dan sampai sekarang samsung telah menghadirkan beribu-ribu macam produk elektronik mereka yg memang sudah di akui dunia. Dan mungkin salah satu produk nya ada di rumah kita.

Bandingkan dengan xiaomi yang baru berumur 7 tahun (2017). Xiaomi didirikan  pada tanggal 6 Juni 2010 oleh delapan mitra. Pada tahap pertama pendanaan inverstor institusi, termasuk Temasek Holdings, perusahaan investasi milik pemerintah Singapura, perusahaan pendanaan modal dari China IDG Modal dan Qiming Venture Partners, serta perusahaan pengembang prosesor Qualcomm.
Pada tanggal 16 Agustus 2010, Xiaomi resmi meluncurkan firmware berbasis Android pertamanya, MIUI.Telepon cerdas pertama diumumkan pada Agustus 2011 bernama Mi 1. Mi 1 menggunakan firmware MIUI berbasis Android yang menyerupai TouchWiz dari Samsung dan iOS dari Apple.
Seperti di kutip oleh Wikipedia bahasa Indonesia.

              
                       Mi Note 2 & Galaxy Note 7

Tapi sejarah bukan lah sesuatu yang di takuti oleh Xiaomi untuk bersaing, Sampai sekarang xiaomi tetap ngotot menghadirkan smartphone dengan teknologi canggih untuk mengungguli lawan nya. Bahkan banyak yg menuduh xiaomi telah menjiplak Samsung tuduhan itu samakin kuat ketika Xiaomi menghadirkan tipe Mi Note 2 pada 2016 kemarin. Seperti yang kita ketahui Mi Note 2 adalah smartphone flagship keluaran xiaomi yang desain nya hampir sama dengan produk Samsung yang telah rilis terlebih dahulu, Samsung Galaxy Note 7 .


Persaingan dan sejarah di pasar Indonesia
               
               
Persaingan keduanya semakin menarik terutama di pasar Indonesia. Bahkan baru-baru in Xiaomi menghadirkan pabrik di Indonesia tepatnya di Batam, karena ada aturan TKDN untuk menghadirkan smartphone 4G di Indonesia maka mereka bekerja sama dengan PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Sat Nusapersada, dan TSM Technologies untuk memenuhi nya (TKDN).
                
                          Produk 4G pertama xiaomi di Indonesia

Dengan demikian, produksi ponsel 4G Xiaomi untuk saat ini dan seterusnya bakal dilakukan oleh PT SatNusa Persada melalui pabriknya di Batam, Kepulauan Riau.

Sementara di pihak kompetitor xiaomi seperti Samsung sudah memantapkan posisi di Indonesia sejak lama.
Tetapi PT Samsung Electronics baru mulai meresmikan pengoperasian pabrik perakitan telepon selulernya (ponsel) di Indonesia sejak 2015. Pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat ini memakan investasi senilai US$ 23 juta.

Vice President of Corporate Affairs Samsung Electronics Indonesia Kang Hyun Lee mengatakan "selama ini Samsung telah memproduksi berbagai macam produk elektronik di Indonesia. Namun kali ini pihaknya mulai menggarap produk ponsel dengan jenis smartphone, feature phone dan komputer tablet".

Samsung sudah stabil


Karena samsung sudah mantap berada di Indonesia maka tak heran jika mereka rajin menelurkan Smartphone dari yang low-end hingga Smartphone High-end dan sudah bertebaran ratusan service center nya di seluruh Indonesia sesuatu yg menjadi nilai plus Samsung di mata konsumen Indonesia. Dan Hal masih sangat sulit di samai oleh produsen-produsen Smartphone lainnya untuk saat ini tak terkecuali Xioami.

Ya karena xiaomi memang baru memulai pasar di Indonesia maka mereka belum bisa mendirikan banyak service centernya​ di Indonesia dan untuk produk nya pun mereka hanya menghadirkan smartphone low-end saja seperti seri Redmi untuk pasar Indonesia entah apa alasan mereka tidak memasukkan seri MI (flagship) mereka ke Indonesia !

Kedua perusahaan tersebut sebenarnya mempunyai pasar nya sendiri tapi cukup menarik untuk di lihat pada masa depan mampu kah xiaomi menyalip samsung minimal untuk pasar Indonesia ??
Bagaimana menurut kalian, silahkan beri komentar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar